Halaman

Rabu, 27 Februari 2013

Today's Challenge: Otak-otak Bandeng


Mission: cooking Otak-otak Bandeng (for the first time)
Date and time: Feb, 27 2013. Begin at 10.00 am
Challenge accepted!

Awal mulanya, 2 hari yang lalu ibuku beli satu ekor bandeng utuh yang panjangnya gak nanggung-nanggung. Gede! Aku ditanya bisa gak ngolah tuh ikan. Sebenernya aku sih bisa-bisa aja, cuman belum mahir. Tapi, kalau udah berurusan sama ikan, aku agak males. Repot sih. Akhirnya, tuh ikan dianggurin di freezer sampai aku memutuskan melakukan sesuatu untuk membuatnya berguna. Hehe. 

Bandeng. Hmm.... kalau dimasak dengan cara digoreng dengan bumbu gitu aja, itu udah biasa. Dan, aku sebenarnya gak terlalu suka, begitu juga kedua adekku. Akhirnya, muncul ide untuk mengolahnya menjadi otak-otak bandeng. Kayaknya kalau itu lauk pauk udah dalam bentuk yang disebut 'Otak-otak Bandeng', siapa sih yang mau nolak? Tapi, masalah selanjutnya adalah.... Bisa gak bikinnya? Minimal, bisa gak ngolahnya? Tapi, yang namanya Tya gak mudah menyerah. Hehe. Aku ini kebetulan suka tantangan dan mencoba hal baru. Jadi, mumpung masih muda, itung-itung latihan.... Aku coba deh masak yang satu ini. Modalnya sederhana sih. Resep dari internet, pengalaman memasak (walau belum banyak), dan yang paling penting, Pede! Untuk modal dalam bentuk budget.... Hmmm.... cukup terjangkau kok. Bandengnya aja kata ibuku cuma Rp. 11.000,-. Bumbu dan bahan yang lain juga murah dan gampang didapat.

Nah, yuk kita mulai! 

Bahan
-1 ekor bandeng utuh
-2 butir telur
-minyak untuk menggoreng
-tepung terigu secukupnya (aku pakai kira-kira gak lebih dari 1 sdm)
-wortel secukupnya
-tepung beras secukupnya (opsional)

Bumbu yang dihaluskan
-5 siung bawang putih
-3 siung bawang merah
-1 butir kemiri yang sudah digoreng
-jahe secukupnya
-ketumbar secukupnya
-merica secukupnya
-garam secukupnya
-gula pasir secukupnya


(Sebagian bumbu dan bahan. Minus daun bawang, gak jadi aku pakai. Hehe)


Ini adalah resep yang aku modifikasi sendiri. Dari sumber internet, ada banyak versi. Dan aku hanya menggunakan bahan-bahan yang saat ini ada di dapurku. Aku sengaja menggunakan wortel, supaya nilai gizinya nambah dari sayuran, juga untuk menjadikan warna menjadi lebih bagus.

Nah, sekarang cara membuat.
1. Mengolah ikan.
Dalam membuat otak-otak bandeng, mengolah ikannya berbeda dari biasanya, karena ikan tidak dibelah. Mula-mula sisik ikan dibersihkan. Setelah permukaannya mulus, ikan ditarik dari bagian kepala dan ekor hingga berbunyi kayak tulang putus. Kemudian, ikan dipukul-pukul. Sayangnya, aku melupakan step ini. Langkah selanjutnya, bersihkan isi perut dan kotoran bandeng melalui insang. Buatlah irisan dengan pisau dari arah dalam tepat di bawah kulit bandeng, kemudian keluarkan dagingnya. Daging yang masih menempel di kulit dapat dikeluarkan dengan bantuan sendok. Setelah daging terambil seluruhnya, bersihkan dari duri-duri yang menempel, sementara kulit bandeng juga dibersihkan dari kotoran. Proses ini lumayan sulit juga apalagi buat pemula seperti aku. Hehe. Aku butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.


(bandeng sebelum diolah)


(bandeng yang sudah dipisahkan dari tulang dan dagingnya)


(ups. kepalanya mau putus)


(daging bandeng yang sudah dibuang duri-durinya)

2. Setelah daging ikan dan semua preparasi bahan siap, langkah selanjutnya adalah membuat adonan. Mula-mula haluskan bumbu dengan food processor. Masukkan 1 butir telur dan daging bandeng, haluskan kembali. Tambahkan tepung terigu, aduk sampai rata.


(adonan siap)

3. Masukkan adonan ke dalam kulit bandeng. Pastikan bandeng terisi dengan rapat.


(sudah diisi adonan)


(aku iket biar adonan gak keluar. Kepalanya hampir putus. hahaha)


4. Kukus bandeng selama 30 menit.


(steaming)


(setelah 30 menit dikukus. kepalanya putus juga)


5. Kocok telur, garam, dan sedikit tepung beras. Lumuri bandeng yang telah dikukus dengan adonan telur, kemudian goreng hingga kecoklatan. Bisa juga, setelah bandeng dipotong-potong, digoreng lagi dengan telur.

6. Otak-otak bandeng siap disajikan.


Let's see more closer....



(sebagian dipotong)



(For lunch: otak-otak bandeng dimakan bersama ca kangkung dan sambel terasi lombok ijo buatan sendiri. Nasinya gak kepoto. Hahaha :D)

So..... Today's challenge: Otak-otak Bandeng. WAS A SUCCESS! Yaaaayyyyy!!! :D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Today's Challenge: Otak-otak Bandeng

| |


Mission: cooking Otak-otak Bandeng (for the first time)
Date and time: Feb, 27 2013. Begin at 10.00 am
Challenge accepted!

Awal mulanya, 2 hari yang lalu ibuku beli satu ekor bandeng utuh yang panjangnya gak nanggung-nanggung. Gede! Aku ditanya bisa gak ngolah tuh ikan. Sebenernya aku sih bisa-bisa aja, cuman belum mahir. Tapi, kalau udah berurusan sama ikan, aku agak males. Repot sih. Akhirnya, tuh ikan dianggurin di freezer sampai aku memutuskan melakukan sesuatu untuk membuatnya berguna. Hehe. 

Bandeng. Hmm.... kalau dimasak dengan cara digoreng dengan bumbu gitu aja, itu udah biasa. Dan, aku sebenarnya gak terlalu suka, begitu juga kedua adekku. Akhirnya, muncul ide untuk mengolahnya menjadi otak-otak bandeng. Kayaknya kalau itu lauk pauk udah dalam bentuk yang disebut 'Otak-otak Bandeng', siapa sih yang mau nolak? Tapi, masalah selanjutnya adalah.... Bisa gak bikinnya? Minimal, bisa gak ngolahnya? Tapi, yang namanya Tya gak mudah menyerah. Hehe. Aku ini kebetulan suka tantangan dan mencoba hal baru. Jadi, mumpung masih muda, itung-itung latihan.... Aku coba deh masak yang satu ini. Modalnya sederhana sih. Resep dari internet, pengalaman memasak (walau belum banyak), dan yang paling penting, Pede! Untuk modal dalam bentuk budget.... Hmmm.... cukup terjangkau kok. Bandengnya aja kata ibuku cuma Rp. 11.000,-. Bumbu dan bahan yang lain juga murah dan gampang didapat.

Nah, yuk kita mulai! 

Bahan
-1 ekor bandeng utuh
-2 butir telur
-minyak untuk menggoreng
-tepung terigu secukupnya (aku pakai kira-kira gak lebih dari 1 sdm)
-wortel secukupnya
-tepung beras secukupnya (opsional)

Bumbu yang dihaluskan
-5 siung bawang putih
-3 siung bawang merah
-1 butir kemiri yang sudah digoreng
-jahe secukupnya
-ketumbar secukupnya
-merica secukupnya
-garam secukupnya
-gula pasir secukupnya


(Sebagian bumbu dan bahan. Minus daun bawang, gak jadi aku pakai. Hehe)


Ini adalah resep yang aku modifikasi sendiri. Dari sumber internet, ada banyak versi. Dan aku hanya menggunakan bahan-bahan yang saat ini ada di dapurku. Aku sengaja menggunakan wortel, supaya nilai gizinya nambah dari sayuran, juga untuk menjadikan warna menjadi lebih bagus.

Nah, sekarang cara membuat.
1. Mengolah ikan.
Dalam membuat otak-otak bandeng, mengolah ikannya berbeda dari biasanya, karena ikan tidak dibelah. Mula-mula sisik ikan dibersihkan. Setelah permukaannya mulus, ikan ditarik dari bagian kepala dan ekor hingga berbunyi kayak tulang putus. Kemudian, ikan dipukul-pukul. Sayangnya, aku melupakan step ini. Langkah selanjutnya, bersihkan isi perut dan kotoran bandeng melalui insang. Buatlah irisan dengan pisau dari arah dalam tepat di bawah kulit bandeng, kemudian keluarkan dagingnya. Daging yang masih menempel di kulit dapat dikeluarkan dengan bantuan sendok. Setelah daging terambil seluruhnya, bersihkan dari duri-duri yang menempel, sementara kulit bandeng juga dibersihkan dari kotoran. Proses ini lumayan sulit juga apalagi buat pemula seperti aku. Hehe. Aku butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.


(bandeng sebelum diolah)


(bandeng yang sudah dipisahkan dari tulang dan dagingnya)


(ups. kepalanya mau putus)


(daging bandeng yang sudah dibuang duri-durinya)

2. Setelah daging ikan dan semua preparasi bahan siap, langkah selanjutnya adalah membuat adonan. Mula-mula haluskan bumbu dengan food processor. Masukkan 1 butir telur dan daging bandeng, haluskan kembali. Tambahkan tepung terigu, aduk sampai rata.


(adonan siap)

3. Masukkan adonan ke dalam kulit bandeng. Pastikan bandeng terisi dengan rapat.


(sudah diisi adonan)


(aku iket biar adonan gak keluar. Kepalanya hampir putus. hahaha)


4. Kukus bandeng selama 30 menit.


(steaming)


(setelah 30 menit dikukus. kepalanya putus juga)


5. Kocok telur, garam, dan sedikit tepung beras. Lumuri bandeng yang telah dikukus dengan adonan telur, kemudian goreng hingga kecoklatan. Bisa juga, setelah bandeng dipotong-potong, digoreng lagi dengan telur.

6. Otak-otak bandeng siap disajikan.


Let's see more closer....



(sebagian dipotong)



(For lunch: otak-otak bandeng dimakan bersama ca kangkung dan sambel terasi lombok ijo buatan sendiri. Nasinya gak kepoto. Hahaha :D)

So..... Today's challenge: Otak-otak Bandeng. WAS A SUCCESS! Yaaaayyyyy!!! :D



0 komentar:

Posting Komentar